Berkas Belum Rampung, 8 Polisi Pengawal Gayus Bebas
Senin, 07 Maret 2011 – 18:27 WIB

Berkas Belum Rampung, 8 Polisi Pengawal Gayus Bebas
JAKARTA - Delapan personil polisi yang bertugas menjaga Gayus Tambunan di Rumah Tahanan (Rutan) Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, dilepaskan dari tahanan kepolisian. Alasannya, hingga kini berkas pemeriksaan delapan polisi yang diduga membiarkan Gayus kabur sesuka hatinya dari dalam sel itu, tak kunjung diterima jaksa. Berkas mereka belum juga dikatakan lengkap (P21) oleh jaksa sehingga layak dinaikkan ke persidangan.
"Yang delapan anggota Polri penjaga Rutan Mako Brimob, pada hari Jumat lalu diberikan status penangguhan penahanan. Di mana kita sedang menunggu proses P21 berkas perkara. Berkas perkara saat ini ada di kejaksaan. Belum diterbitkan P21," ujar Kabid Penerangan Umum Divhumas Polri, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Senin (7/3).
Dijelaskan Boy, para pesakitan itu terpaksa dikeluarkan dari tahanan, mengingat masa kewenangan penyidik untuk menahan mereka telah habis. Namun kelak, kata Boy pula, jika Jaksa Penuntut Umum (JPU) ingin menahan, delapan polisi itu dapat kembali masuk bui. "Oleh karenanya, apabila nanti status perkara sudah P21, maka terhadap yang bersangkutan dapat dikenakan penahanan kembali oleh JPU. Ini hanya masalah teknis," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak sembilan polisi dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus kaburnya Gayus selama menjalani masa tahanan. Dari sembilan itu, hanya Kompol Iwan yang dinyatakan berkasnya telah lengkap dan menunggu proses sidang. Sementara delapan anak buahnya, masing-masing yakni Briptu Anggodo Duto, Briptu Datu A, Briptu Bambang, Briptu Budi Hayanto, Bripda J Protes, Bripda Susilo, Bripda Edi S serta Bripda Bagus, harus dilepaskan sementara waktu.
JAKARTA - Delapan personil polisi yang bertugas menjaga Gayus Tambunan di Rumah Tahanan (Rutan) Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa
BERITA TERKAIT
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Firnando Ganinduto Soroti Kasus Korupsi Minyak Mentah
- Penyelundupan 167 Bal Baju Bekas Asal Malaysia Digagalkan Berkat Sinergi Antarinstansi
- Soal Gelombang PHK Massal di Industri Tekstil, Sihar Sitorus Soroti Faktor Penyebab & Dampak Regulasi
- Alhamdulillah, Kabar Baik Bagi ASN dari Presiden Prabowo,THR Cair 100 Persen
- Dapat Penghargaan dari UNS, Mentan Amran Ikuti Jejak BJ Habibie