Berkas BW Nyaris Rampung, Adnan dan Zul Masih Diporoses
jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Bareskrim Mabes Polri segera merampungkan berkas penyidikan kasus dugaan pidana yang menjerat Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Pria yang karib disapa BW itu dijadikan tersangka dugaan memerintahkan memberikan kesaksian palsu pada persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi 2010.
"Ini mendekati penyempurnaan (pemberkasan)," tegas Kabag Penum Mabes Polri Kombes Rikwanto, Selasa (17/2), di Bareskrim Polri.
Dijelaskan Rikwanto, jika sudah lengkap maka akan segera dilimpahkan kepada kejaksaan untuk proses berikutnya. "Kalau sudah selesai langsung diserahkan," kata dia.
Tak cuma BW yang berurusan dengan polisi. Dua Komisioner KPK lainnya, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen, juga sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Adnan dilaporkan ke polisi terkait kepemilikan saham ilegal di PT Desy Timber. Zulkarnaen dilaporkan ke polisi dengan sangkaan menerima suap gratifikasi terkait Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Jawa Timur tahun 2008 yang bermasalah. Saat kasus P2SEM Jatim bergulir, Zulkarnaen adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Namun, untuk kasus Adnan dan Zulkarnaen, saat ini masih dalam proses. "Penyidik masih perlu melengkapi keterangan saksi dan lain-lain," ungkap Rikwanto.
Sementara Ketua KPK Abraham Samad juga dilaporkan karena pertemuannya dengan petinggi PDI Perjuangan jelang pemilu presiden lalu. Kasak-kusuk antara Abraham dengan petinggi PDIP diduga juga membawa-bawa kasus dugaan korupsi yang ditangani KPK. Abraham juga menjadi terlapor dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen kependudukan. Untuk kasus dokumen itu, Samad sudah resmi ditetapkan Polda Sulselbar sebagai tersangka. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Bareskrim Mabes Polri segera merampungkan berkas penyidikan kasus dugaan pidana yang menjerat Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap