Berkas Dugaan Suap dan TPPU Luthfi Disatukan
Minggu, 12 Mei 2013 – 17:47 WIB

Berkas Dugaan Suap dan TPPU Luthfi Disatukan
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi, menyatakan bahwa berkas perkara tersangka dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Luthfi Hasan Ishaaq, akan dijadikan satu saat penyerahan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta nanti.
"Berkasnya jadi satu," kata Johan menjawab JPNN, Minggu (12/5). Dalam kasus dugaan suap kuota impor sapi, KPK menjerat Luthfi dengan pasal 12 uruf a atau b atau pasal 5 ayat (2) atau pasal 11 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU Nomor. 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP mengenai penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji terkait dengan kewajibannya.
Luthfi juga dikenai pasal pencucian uang dengan sangkaan melanggar pasal 3 atau pasal 4 atau pasal 5 UU nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Lantas kapan berkas Luthfi yang juga pernah aktif di Komisi I DPR itu akan diserahkan ke Pengadilan Tipikor Jakarta, Johan mengaku belum tahu. "Kapan diserahkan ke pengadilan belum dapat informasi," jelas Johan.
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi, menyatakan bahwa berkas perkara tersangka dugaan suap pengurusan kuota impor sapi
BERITA TERKAIT
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara