Berkas Honorer K2 Belum Diteken Kadis
jpnn.com - BORONG - Nasib guru tenaga honorer Kategori 2 (K2) yang lulus tes CPNS tahun 2013 di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) masih terombang-ambing alias belum jelas nasibnya.
Sejumlah berkas persyaratan yang diajukan untuk memperoleh SK pengangkatan menjadi CPNS mengalami hambatan. Pasalnya, salah satu berkas belum ditandatangani oleh Kadis PPO Matim, Frans Selamat.
Sejumlah guru K2 Kabupaten Matim yang ditemui Timor Express (grup JPNN) di kantor Dinas PPO Matim di Lehong, mengaku gelisah.
Berkas yang belum ditandatangani itu adalah surat pernyataan kepala sekolah, yang wajib untuk diketahui dan disahkan oleh atasan kepala sekolah yakni Kadis PPO Matim.
"Surat pernyataan ini sudah dibuat oleh kepala sekolah dan tinggal saja disahkan dari Kadis PPO karena dia kan atasan langsung dari kepala sekolah. Kami ini sudah lolos tes CPNSD dan sekarang mau masukkan berkas persyaratan untuk dapat NIP. Sekarang nasib kami ini benar-benar belum jelas," ungkap sejumlah guru K2 Matim yang tidak mau namanya ditulis.
Guru K2 Matim belum tahu apa alasan berkas itu belum mau ditandatangani. Kata mereka, jika ada diantara honorer K2 yang bermasalah, silakan dipanggil oleh Dinas PPO dan jangan mengorbankan guru K2 lainnya. Apalagi sesuai ketentuan, batas akhir pengumpulan berkas persyaratan hingga 30 Mei 2014 mendatang.
Sementara, Kepala Dinas PPO Matim, Frans Selamat yang dikonfirmasi Timor Express di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya tidak ada niat untuk menghambat segala proses yang diperjuangkan oleh guru K2 saat ini. Namun ada ketentuan yang harus dijalani, yakni perlunya telusuri dulu data honorer dimaksud oleh tim khusus dari Dinas PPO Matim.
"Saya sendiri berjuang agar mereka secepatnya memperoleh NIP, tapi saya sendiri tidak tega kalau tiba-tiba ada persoalan baru yang muncul," bilang Frans. (krf3/ays)
BORONG - Nasib guru tenaga honorer Kategori 2 (K2) yang lulus tes CPNS tahun 2013 di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) masih terombang-ambing
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis