Berkas Honorer K2 Ditenggat Akhir April
jpnn.com - MEDAN - Pemberkasan tenaga honorer kategori dua (K2) Kota Medan yang sudah dinyatakan lulus seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) molor dari jadwal yang telah ditentukan. Molornya proses pemberkasan karena ada beberapa persyaratan yang kurang dan harus dilengkapi
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan, Lahum menjelaskan, awalnya proses pemberkasan dilakukan selama 5 hari kerja yakni mulai dari Selasa (1/4) sampai Senin (7/4).
Namun hingga batas akhir yang ditentukan, tetap ada saja tenaga honorer K2 yang belum melengkapi berkas-berkas untuk proses permohonan Nomor Induk Pegawai (NIP). Lahum mengaku selian proses pemberkasan tak lengkap jadi penyebab, ada juga sebagian beralasan karena pekerjaan.
"Sebanyak 484 honorer yang lulus sampai saat ini masih bekerja yang mayoritas berprofesi sebagai guru, sehingga sulit untuk meninggalkan pekerjaan, kalau alasannya itu masih bisa kita terima," ujar Lahum ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (8/4).
Dia mengatakan yang terpenting berkas tenaga honorer K2 sampai ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional paling lama akhir April mendatang.
Mantan Kepala Dinas Pendapatan (Kadispenda) Kota Medan menambahkan, temuan ketika verifikasi berkas honorer K2 yakni ada beberapa Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai tenaga honorer tidak berkesinambungan.
"Ada beberapa yang kita temukan SK pengangkatan tidak lengkap, seharusnya SK pengangkatan dari awal hingga saat ini ada," sebutnya tanpa bisa menyebutkan secara rinci jumlah honorer yang tidak memiliki SK lengkap.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan tim verifikasi kelengkapan berkas tenaga honorer K2 saat ini sedang bekerja. Orang nomor satu di Kota Medan itu mengatakan keputusan akhir apakah484 honorer yang sudah lulus tes lolos atau tidak untuk diangkat menjadi CPNS, sepenuhnya berada di KemenPAN dan BKN.
MEDAN - Pemberkasan tenaga honorer kategori dua (K2) Kota Medan yang sudah dinyatakan lulus seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) molor dari
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom