Berkas Kasasi Pilkada Kalteng Baru Masuk MA Kamis Pagi
jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Mahkamah Agung Suhadi mengatakan, memori kasasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru masuk ke Mahkamah Agung (MA), Kamis (17/12) pagi.
Karena itu, kasasi yang diajukan atas putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) DKI Jakarta yang sebelumnya memenangkan gugatan pasangan gubernur Kalimantan Tengah Ujang Iskandar-Jawawi, belum diputus.
"Materi kasasinya baru masuk tadi pagi, jadi belum ada putusan hingga siang. Saya enggak tahu apa mungkin Majelis Hakim sore ini telah memutusnya," ujar Suhadi kepada JPNN, Kamis petang.
Meski demikian, Suhadi membuka kemungkinan Majelis Kasasi MA belum mengeluarkan putusan. Pasalnya, ada beberapa langkah yang harus dilalui, sebelum Majelis memeriksa berkas materi kasasi. Antara lain, materi terlebih dahulu diperiksa oleh salah satu direktur di Mahkamah Agung, untuk melihat semua persyaratan.
"Jadi diperiksa terlebih dahulu, untuk memastikan semua persyaratan tak ada yang tertinggal. Setelah itu geser ke panmud (panitera muda) dan kalau sudah di-acc baru diregistrasi. Jadi materi kasasi untuk Kalteng tadi pagi bahkan belum bernomor," ujar Suhadi.
Setelah berkas diberi penomoran kata Suhadi, tahap selanjutnya, panitera meminta Ketua Mahkamah Agung (MA) untuk membentuk Majelis Kasasi. Dalam tahap ini Ketua MA bisa bertindak selaku majelis atau mendelegasikannya ke ketua kamar untuk menentukan majelis.
"Setelah itu baru mereka (majelis,red) menentukan kapan sidang," ujarnya.
Saat ditanya apakah dalam perkara kasus sengketa pilkada, MA akan menjadikan prioritas, Suhadi mengamininya. Bahkan hal tersebut telah terbukti dari beberapa kasus yang sebelumnya masuk ke MA. Dapat dengan cepat diputus, sehingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di beberapa tempat tetap dapat berjalan sesuai jadwal, 9 Desember lalu.
JAKARTA - Juru Bicara Mahkamah Agung Suhadi mengatakan, memori kasasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru masuk ke Mahkamah Agung (MA), Kamis (17/12)
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan
- Chico Anggap Upaya KPK Mentersangkakan Hasto Sudah Barang Lama, Motifnya Ingin Merebut PDIP