Berkas 'Money Laundering' Century Segera Dilimpahkan
Senin, 18 Januari 2010 – 12:30 WIB
JAKARTA - Penyidik Bareskrim Mabes Polri segera bakal melimpahkan berkas dugaan pidana pencucian uang (money laundering) kasus Bank Century. Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Ito Sumardi, menyebutkan bahwa kepolisian menargetkan paling lambat berkas milik tersangka Hesyam Al-Waraq dan Rafat Ali Rizfi itu naik ke penuntutan dalam 14 hari ke depan. "Ya, dalam satu atau dua minggu ini (dilimpahkan)," ujarnya di Bareskrim Mabes Polri, Senin (18/1).
Dikatakan Ito, ini dilakukan untuk mempercepat proses sidang in absentia (sidang tanpa kehadiran terdakwa) terhadap dua tersangka yang kini buron itu. Hasil sidang tersebut dinilai penting, mengingat itu merupakan syarat utama untuk membekukan aset kedua tersangka secara permanen. "Itu syarat (bagi) asset freezing (pembekuan aset)," tambah Kabareskrim pula.
Baca Juga:
Saat ini, ujar Kabareskrim, pihaknya tengah merampungkan sejumlah kelengkapan (berkas) atas petunjuk kejaksaan. Setelah itu, barulah berkasnya akan dilimpahkan, untuk kemudian dilengkapi oleh jaksa. Pada tahapan berikutnya, diharapkan jaksa akan segera menaikkannya ke persidangan.
Sebagai gambaran, sejumlah aset Bank Century atas nama dua pemegang saham utama bank bermasalah itu, oleh aparat telah diketahui keberadaannya di sejumlah bank dan lembaga keuangan lain di beberapa negara. Aset tersebut disebutkan akan digunakan untuk menutup kerugian negara, yang diduga timbul dari pidana money laundering, penggelapan serta pidana perbankan, yang terjadi dalam proses penyelamatan bank yang kini berganti nama jadi Bank Mutiara itu. Hanya saja, negara-negara tempat aset tersebut disimpan mengharuskan adanya kepastian hukum tetap (putusan pengadilan) sebagai syarat pembekuan aset secara permanen. (zul/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Bareskrim Mabes Polri segera bakal melimpahkan berkas dugaan pidana pencucian uang (money laundering) kasus Bank Century. Kabareskrim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya