Berkas Penyidikan Kelar, Keponakan Setnov segera Disidang
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menuntaskan penyidikan terhadap Irvanto Hendra Pambudi yang menjadi tersangka rasuah kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Kini, berkas keponakan Setya Novanto itu sudah dilimpahkan ke tahap penuntutan.
"Tadi untuk IHP (Irvanto Hendra Pambudi, red) sudah selesai proses penyerahan tersangka dan berkas perkara dari penyidik ke penuntut umum ," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (6/7).
Menurut Febri, jaksa KPK memiliki waktu paling lama 14 hari untuk menyelesaikan berkas dakwaan terhadap mantan direktur PT Murakabi Sejahtera itu. Selanjutnya, berkas dakwaannya akan dilimpahkan ke pengadilan.
"Dalam waktu dekat akan kami limpahkan ke Pengadilan Tipikor Jakarta," tutur Febri.
Lebih lanjut Febri menuturkan, penyidik telah memeriksa 120 saksi untuk melengkapi berkas perkara Irvanto. Saksi-saksi tersebut ada yang dari unsur Kementerian Dalam Negeri ataupun DPR.
Sebelumnya KPK menduga Irvanto menampung uang keuntungan proyek e-KTP. Ada uang sebesar USD 3,5 juta yang mengalir ke Irvanto selama periode 19 Januari hingga 19 Februari 2012.
Uang itu masuk ke Indonesia melalui beberapa negara. Muaranya adalah ke Setya Novanto.(rdw/JPC)
KPK menduga Irvanto menampung uang keuntungan proyek e-KTP. Ada uang USD 3,5 juta yang mengalir ke Irvanto selama periode 19 Januari hingga 19 Februari 2012.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks Jubir KPK Apresiasi Klarifikasi Kaesang Pangarep soal Penggunaan Jet Pribadi
- Putusan MK soal Pilkada Melambungkan Nama Fahri Hamzah di X
- Febri Diansyah Terima Hampir Rp4 Miliar terkait Kasus SYL Cs
- Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini
- Di Bawah Kepemimpinan Febrie, Jampidsus Tetapkan Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov