Berkas Rasiyo-Dhimam Masih Memungkinkan untuk Diperbaiki
jpnn.com - JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, berkas pendaftaran pasangan bakal Wali Kota Surabaya Rasiyo-Dhimam Abror Djuraid masih memungkinkan untuk diperbaiki, jika syarat masih kurang lengkap. Karena baru dilengkapi pernyataan surat dukungan DPP partai politik melalui surat elektronik.
“Bisa, karena memang kan ada ruang perbaikan. Jadi tahapannya itu, pendaftaran, menyerahkan berkas, terus diverifikasi kalau ada kurang. Dikasih berita acara, kurangnya apa, terus dikasih kesempatan memperbaiki,” ujar Arief, Kamis (13/8).
Setelah berkas diperbaiki, pasangan bakal calon kata Arief, kemudian menyerahkan kembali persyaratan yang telah dilengkapi ke KPU. Setelah itu dilakukan verifikasi hasil perbaikan dan KPUD membuat keputusan, apakah pasangan bakal calon memenuhi syarat atau tidak.
Namun meski begitu untuk permasalahan sebenarnya, kata Arief, sebaiknya ditanyakan langsung ke KPUD Surabaya. Pasalnya, secara formal KPU pusat belum menerima laporan.
“Kalau by phone kami memang dikasih cerita. Jadi kami enggak lihat dokumen. Makanya dikonfirmasi ke teman-teman Surabaya saja,” katanya.
Sebelumya beredar informasi, berkas dukungan dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN) bagi pasangan Rasiyo-Dhimam, baru sebatas dokumen hasil scan. Alasannya, karena berkas dukungan yang asli masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, berkas pendaftaran pasangan bakal Wali Kota Surabaya Rasiyo-Dhimam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia