Berkas Tuntutan Akil Setinggi Paha Orang Dewasa

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas Akil Mochtar dari proses penyidikan ke penuntutan, Rabu (29/1). Berkas mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) setinggi paha orang dewasa.
Akil ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten di MK. Ia ditetapkan tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang. Selain itu dia ditetapkan sebagai tersangka dugaan penerimaan hadiah terkait penanganan sengketa Pilkada di MK.
Pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer menyatakan, berkas yang dilimpahkan ke penuntutan mencakup semua kasus dugaan korupsi yang menjerat Akil. "Untuk semua berkas, sudah tahap dua terhitung hari ini," katanya di KPK, Jakarta.
Tamsil mengatakan, jaksa penuntut umum memiliki waktu dua minggu untuk melimpahkan berkas Akil ke pengadilan. Akil, kata dia, siap untuk menjalani proses persidangan. "Paling lama 14 hari dilimpahkan ke pengadilan," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, KPK bisa menuntut Akil dengan tuntutan maksimal berupa hukuman penjara seumur hidup.
Tamsil tidak mempermasalahkan apabila KPK memberikan hukuman maksimal kepada Akil. "Ancaman boleh aja seumur hidup," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas Akil Mochtar dari proses penyidikan ke penuntutan, Rabu (29/1). Berkas mantan Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banyak Penyelenggara MICE Batalkan Acara di JCC, Ini Alasannya
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Regulasi THR Bagi Mitra Pengemudi Online Dinilai Menghambat Pertumbuhan Industri
- Usut Kasus Pajak, KPK Periksa Pihak Matahari Store hingga BPR Cita Makmur Lestari
- Terima Gratifikasi Rp21,5 Miliar, Eks Pejabat Pajak Ini Jadi Tersangka KPK
- Fraksi PKS Ajak Rakyat Kompak Dukung Kebijakan Prorakyat Prabowo