Berkat Anjing Pelacak, 2 Jenazah Akibat Gempa Cianjur Kembali Ditemukan
jpnn.com, CIANJUR - Aparat kepolisian kembali menemukan dua jenazah yang tertimbun tanah akibat gempa dan longsor Cianjur, Jawa Barat.
Dua jenazah itu ditemukan pada Jumat (25/11) pagi tadi.
Dua jenazah itu langsung dievakuasi ke ambulans guna proses identifikasi di Rumah Sakit Sayang, Cianjur.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan penemuan dua jenazah itu ditemukan setelah anjing pelacak K9 dikerahkan di wilayah Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Menurut Dedi, jenazah ditemukan dekat dengan lokasi sungai yang alirannya cukup deras.
"Pukul 08.00 WIB pagi tadi, alhamdulillah dua jenazah kembali ditemukan dan langsung dievakuasi untuk proses indetifikasi oleh DVI,” kata Dedi dalam keterangannya, Jumat.
Jenderal bintang dua itu mengatakan pengangkatan jenazah cukup melewati medan yang tak mudah karena berada dataran rendah.
Adapun jenazah harus diangkat ke bahu jalan yang ada di bagian atas lokasi penemuan.
Dua jenazah itu langsung dievakuasi ke ambulans guna proses identifikasi di Rumah Sakit Sayang, Cianjur.
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami