Berkat Bantuan Ganjar, Ribuan Warga Desa di Kaki Gunung Slamet tak Lagi Kesulitan Air Bersih
Rata-rata Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per rumah setiap bulan, sebagai biaya ganti perawatan jaringan.
Warga pun bisa menghemat pengeluaran mereka setiap bulan.
“Uangnya bisa untuk yang lain,” ucapnya.
Seorang warga Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Dirah mengaku senang karena tak lagi kesulitan air bersih.
“Saat ini senang, air sudah sampai dusun. Dahulu ambil air di Desa Serang. Kadang beli, kadang ambil sendiri. Kula matur nuwun (saya ucapkan terima kasih) sama Pak Ganjar. Airnya sudah sampai dusun,” kata Dirah ditemui usai mencuci kentang di rumahnya.
Dirah mengenang sebelum ada bantuan jaringan air bersih, dia harus pergi ke Desa Serang yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumahnya.
Saat itu, dia dan keluarga harus memikirkan cara untuk mendapatkan air bersih setiap hari.
Padahal, dia juga mempunyai kesibukan bekerja di ladang.
Ribuan warga desa di kaki gunung slamet merasakan manfaat bantuan jaringan air bersih dari Ganjar Pranowo.
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- SPAM Jatiluhur Tahap I Beroperasi, Tingkatkan Layanan Air Bersih di Jaktim dan Jakut
- Reservoir Komunal jadi Inovasi Unggulan PAM Jaya Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga
- Dukung Visi Prabowo, PAM Jaya Gandeng Lemhannas Jaga Ketahanan Air di Jakarta
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT
- FKS Foundation Bangun Sarana Air Bersih Untuk Warga Sragen