Berkat Bantuan Mentan, Pemuda Ini jadi Jutawan
jpnn.com, MAKASSAR - Jika berbicara petani, selalu saja fikiran tertuju pada hal-hal yang berhubungan dengan kampung, tanah, lumpur, terik matahari.
Bahkan ada juga yang berfikir bahwa bertani adalah pekerjaan bagi orang-orang yang tidak mampu melanjutkan study, sehingga bertani terkesan pekerjaan kotor yang mengakibatkan minat pemuda untuk terjun di bidang pertanian semakin minim.
Namun anggapan itu tidak berlaku bagi seorang pemuda asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernama Syahrullah.
Pemuda yang mewakafkan hidupnya untuk terjun di dunia pertanian ini telah membuktikan bahwa petani bukanlah pekerjaan yang rendah seperti yang difikirkan banyak anak muda masa kini.
Rhull, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa keberhasilannya ini berkat dari bantuan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan programnya Mencetak Satu Juta Petani Muda.
"Usaha saya di bidang pertanian berawal dari pertemuan di Makassar dalam rangka sayembara pembentukan kelompok pemuda tani Indonesia tahun 2016. Alhamdulillah saya terpilih menjadi pemenang sayembara dan mendapatkan hadiah traktor empat roda,” tuturnya di Makassar, Sabtu (9/12/2017).
Dia mengunggapkan waktu itu ditantang menjadi seorang jutawan oleh Mentan Amran dengan modal bantuan Traktor Roda empat, dalam setahun.
“”Anda rugi kalau tahun depan belum menjadi jutawan”, begitu motivasi Mentan kepada kami, Tantangan itu kami sudah wujudkan tahun ini,” ungkap Rhull.
Rhull sekarang sudah ada 5 orang karyawan dan bisa memiliki omzet Rp 20 juta dalam satu bulan, berkat bantuan Mentan Amran Sulaiman.
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio
- Dilantik Lagi jadi Mentan, Amran Sulaiman Siap Berjuang untuk Indonesia Berdaulat Pangan
- Kementan: Capaian Perluasan Areal Tanam di Purworejo Melebihi Target