Berkat Cacing, Sukarda Bisa Sekolahkan Anak Hingga Jadi Anggota TNI AL

“Jadi teman saya yang membuat jamunya kemudian dikemas dalam kapsul, dan dia mengambil cacing dari saya,” terangnya.
Adapun cara pembuatan kapsul cacing tersebut dimulai dari memblender cacing yang sudah bersih, kemudian menjemur cacing yang sudah halus hingga kering, kemudian barulah dimasukkan ke dalam kapsul.
Sukarda sendiri bersama keluarganya sudah biasa mengonsumsi kapsul cacing tersebut dan terbukti ampuh.
Seringkali juga ia merekomendasikan kapsul cacing tersebut kepada tetangga dan teman-temannya, namun sayang belum dipasarkan secara luas.
“Sejauh ini hanya dari mulut ke mulut saja karena masih akan mengurus izin di BPOM dan memang agak sulit,” lanjutnya.
Disamping itu, media yang digunakan sebagai tempat perkembangbiakan cacing juga memiliki manfaatnya yang tak kalah hebat.
Setelah cacing dipanen, media tersebut akan dikumpulkan dan nantinya akan dijadikan pupuk yang disebut pupuk Kascing.
“Selama saya menggunakan pupuk kascing ini di sawah saya rasa memang bagus, tanaman padi yang biasanya saya panen 60 kilogram bisa saya dapatkan 70 kilogram. Itu karena kandungan dalam media tanah itu kan bermacam-macam, mulai dari jerami, pohon pisang, serbuk kayu, dan lendir dari cacing itu sendiri, ditambah dengan sisa-sisa makanan cacing,” jelasnya.
MENDENGAR nama cacing, sebagian banyak orang akan terbayang pada binatang kecil yang membuat geli atau bahkan jijik. Namun, tidak bagi keluarga di
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu