Berkat Didikan Keras Ibu dan Wejangan Almarhum Ayah
Menurut Firman, ibunya adalah sosok yang luar biasa. Dia lebih banyak bekerja daripada berkata-kata. "Beliau adalah teladan bagi anak-anaknya," ujar dosen yang hobi masak tersebut.
Sementara itu, Donny mengutarakan, sang bunda adalah orang yang rela berkorban demi keluarga. Dia mengatakan, ketika ayah meninggal, ibunya masih muda. "Kami merelakan dan mendorong ibu untuk menikah lagi. Tetapi, beliau tidak bersedia. Beliau lebih memilih membesarkan anak-anaknya. Itu pengorbanan yang sangat besar," papar Donny dengan mata berbinar.
Dia menambahkan, sang ibu tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk sekolah tinggi-tinggi. Tetapi, berbekal prinsip hidup yang ditanamkan sejak anak-anaknya masih kecil, hasilnya luar biasa.
"Hidup tanpa dibekali ilmu hanya akan menjadi seperti sampah di pinggir jalan. Ilmu yang utama, urusan harta itu ada yang mengatur," tandas dia. (*/c5/c10/ari)
Menjadi orang tua tunggal dengan lima anak merupakan tantangan besar bagi Soekismiati. Namun, berkat keuletan janda Agoes Soedjono itu, tiga di antara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408