Berkat Fasilitas Klinis Bea Cukai, Jambi Mengekspor 15,9 Ton Kopi ke Belgia
jpnn.com, JAMBI - Gubernur Jambi, Fachrori Umar bersama Bea Cukai dan Karantina Pertanian, Selasa (28/7) melepas kegiatan ekspor perdana kopi Kerinci melalui Pelabuhan Talang Duku Jambi.
Sebanyak 15.900 kilogram kopi Kerinci senilai Rp 1,3 miliar berhasil diekspor ke Belgia.
“Semoga ekspor perdana ini menjadi momentum penting untuk kebangkitan Kopi Kerinci dan juga kopi Provinsi Jambi pada umumnya untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas baik di tingkat regional, nasional maupun internasional," ujar Fachrori.
Kepala Kantor Bea Cukai Jambi, Ardiyatno, mengungkapkan terwujudnya ekspor ini merupakan hasil inisiasi dari fasilitas Klinik Ekspor oleh Bea Cukai Jambi dengan adanya dorongan dan koordinasi dari Direktorat Fasilitas dengan Direktorat Teknis Kepabeanan Bea Cukai Pusat.
Ekspor perdana ini, jelas Ardiyatno, merupakan proses yang sudah berjalan kurang lebih satu tahun dengan mengumpulkan dan memberikan sosialisasi kepada para petani agar mau melakukan ekspor langsung dari Jambi, sehingga kini membuahkan hasil.
“Setelah melalui proses pengenalan dan pembelajaran mengenai ekspor kurang lebih selama satu tahun, akhirnya ekspor ini dapat terwujud,” ungkap Ardiyatno.
Ardiyatno menyampaikan kopi Kerinci tersebut telah lolos uji tes di Laboratorium Belanda, mengalahkan Nigeria dan juga Brazil untuk tingkat keasamannya.
Jambi memiliki komoditas unggulan yang telah laris di pasar global. Namun, selama ini eskpor dilakukan melalui pelabuhan di luar Jambi. Produk pertanian tersebut antara lain kulit kayu manis (Cassiavera) yang juga berasal dari Kabupaten Kerinci dan Merangin, cangkang sawit, sarang burung walet dan kelapa asal Tanjung Jabung Timur.
Gubernur Jambi, Fachrori Umar bersama Bea Cukai dan Karantina Pertanian, Selasa (28/7) melepas kegiatan ekspor perdana kopi Kerinci ke Belgia.
- Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Jabar Lewat Langkah Kolaboratif dengan Pemda
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini
- Bea Cukai & Pemkab Probolinggo Ekspose Hasil Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024