Berkat Fisik yang Kian Oke
Selasa, 09 Juli 2013 – 05:29 WIB
LONDON - Laga final tunggal putra Wimbledon 2013 jelas sebagai penegas rivalitas baru di tenis putra. Harapan besar Inggris Raya Andy Murray mengatasi tekanan besar yang dibebankan padanya dengan mengalahkan unggulan teratas Novak Djokovic (Serbia). Janji sudah ditepati dengan cara yang elegan oleh Murray. Dia sekaligus menuntaskan dendam pada Djokovic yang mengalahkannya di final grand slam Australia Terbuka awal tahun ini. Khusus catatan final grand slam, kini Murray unggul atas Djokovic dengan 2-1. Selain kemenangan di Wimbledon, Murray sudah mengalahkan Djokovic di final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2012.
Cukup dengan tiga set, 6-4, 7-5, 6-4, Murray mengakhiri 77 tahun penantian Inggris Raya untuk kembali memiliki juara Wimbledon di tunggal putra. Murray melampiaskan kekecewaannya dari kegagalan yang dialaminya tahun lalu.
Baca Juga:
Di final edisi 2012, dia kalah empat set dari Roger Federer (Swiss). Dengan berurai air mata, dia mengatakan kian dekat pada gelar juara dan berjanji datang lebih baik.
Baca Juga:
LONDON - Laga final tunggal putra Wimbledon 2013 jelas sebagai penegas rivalitas baru di tenis putra. Harapan besar Inggris Raya Andy Murray mengatasi
BERITA TERKAIT
- Nasib Shin Tae-yong, Antara Ocehan di Medsos & Sikap Suporter Sejati Timnas Indonesia
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Prediksi Bojan Hodak Menjelang Indonesia vs Arab Saudi, Ada Faktor Cuaca
- Diterpa Badai Kritik, Shin Tae Yong Curhat Begini
- Indonesia vs Arab Saudi: Kans Eliano Reijnders Starter?
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Erick Thohir: Berikan yang Terbaik, Percaya Kita Bisa Bangkit