Berkat Fisik yang Kian Oke
Selasa, 09 Juli 2013 – 05:29 WIB
"Memenangkan gelar juara Wimbledon adalah puncak di olahraga ini. Saya sudah bekerja amat keras untuk mendapatkannya," ujar Murray.
Final Wimbledon merupakan final grand slam ketujuh yang sudah dilakoni Murray. Empat yang terakhir terjadi setelah dia bekerja sama dengan legenda tenis Republik Ceko Ivan Lendl. Sejak Maret 2012, Lendl melatih Murray, lebih banyak untuk mempertebal mentalitas juaranya. Polesan mental Lendl terbukti efektif menghasilkan dua gelar grand slam buat Murray, ditambah satu medali emas dari Olimpiade London 2012.
"Ivan selalu sangat jujur pada saya dan mengatakan dengan pasti yang ada dalam pikirannya. Itu tak mudah dalam hubungan pemain-pelatih. Menjelang pertandingan, dia mengubah mentalitas saya sebelum memasuki pertandingan," terang petenis 26 tahun itu.
Lendl tak banyak mengutak-atik latihan fisik yang dilahap oleh Murray. Untuk latihan itu, Murray sudah akrab dengan latihan berat sejak akhir 2010. latihan keras yang membuatnya terlihat superior di laga final melawan Djokovic.
LONDON - Laga final tunggal putra Wimbledon 2013 jelas sebagai penegas rivalitas baru di tenis putra. Harapan besar Inggris Raya Andy Murray mengatasi
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Cabik Elang Hijau, Marselino Ferdinan Moncer
- Nasib Shin Tae-yong, Antara Ocehan di Medsos & Sikap Suporter Sejati Timnas Indonesia
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Prediksi Bojan Hodak Menjelang Indonesia vs Arab Saudi, Ada Faktor Cuaca
- Diterpa Badai Kritik, Shin Tae Yong Curhat Begini