Berkat Inspirasi, Si Cantik Sukses Jadi Atlet Biliar Profesional

Bahkan, sekarang ini Clau menjadi salah satu pebiliar wanita Manado yang jago dalam penguasaan bola putih dan akurasi.
“Kalau Cuma penguasaan bola putih dan akurasi dia yang paling jago,” tuturnya Takasanakeng.
Namun, semua atlet pasti memiliki kelemahan. Menurut Takasanakeng, kelemahan perempuan berkulit putih ini adalah kurangnya power dalam menyodok bola.
“Untuk menutup kekurangan yang dimilikinya, kami menyiasati dengan lebih mempertajam akurasi dan penguasaan bola putih,” ucap Takasanakeng seperti dilansir Manado Post (JPNN Group).
Pelatih tersebut juga mengungkapkan kesulitan saat melatih perempuan penyuka musik alternative rock ini. Awalnya, Clau sangat kesulitan mengubah gaya stroke yang sudah menjadi kebiasaannya sejak mengenal permainan ini.
“Tapi seiring latihan, ia sudah bisa sedikit terbiasa mengubah gaya strokenya,” lanjutnya.
Proses Clau menjadi atlet biliar tentunya tidak lepas dari dukungan orang tua. Menurut wanitia yang hobi berpakaian simpel tersebut mengungkapkan, selama ini orang tua selalu mendukung penuh jalan yang diambilnya, selama itu berdampak positif.
"Saat bertanding dan latihan, mama sering datang melihat dan terus memberi semangat,” kata Clau.
- Finalis NBA Tahun Lalu Tumbang, Grizzlies Masuk Playoffs
- MilkLife Shakers Makin Kukuh di Puncak Klasemen Grup A JSSL Singapore 7’s 2025
- Klopp Dirumorkan Bakal Melatih Real Madrid, Agen Buka Suara
- HSC 2025 Segera Digelar, Pemenang Akan Berlaga di Singapura
- Tim Medis MotoGP Bocorkan Kondisi Terkini Jorge Martin
- Bali United Kalah dari Persib, Pemain Kecewa dan Singgung Kelengahan