Berkat 'Kak Wulan' Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru

Berkat 'Kak Wulan' Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Cabang Kediri baru-baru ini menginisiasi pembentukan klasterisasi petani bunga mawar di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Foto: dok PNM

jpnn.com, JAKARTA - Sejak lama petani Kabupaten Nganjuk bermimpi bisa mengembangkan budidaya bunga mawar di wilayah mereka. 

Harapan petani mawar di Kabupaten Nganjuk itu selangkah lagi menjadi kenyataan. 

Karena, setelah lama berjuang sendiri, saat ini petani mawar mulai berkelompok untuk bertukar pengetahuan demi kemajuan bersama.  

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kediri baru-baru ini menginisiasi pembentukan klasterisasi petani bunga mawar di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. 

PNM secara total mendampingi petani mawar di wilayah ini.

PNM membentuk klasterisasi petani mawar, yang saat ini telah berjumlah 30 orang. 

Melalui program Kak Wulan petani mawar di Desa Ngliman mendapat program pengembangan usaha sesuai kebutuhan mereka.

Pimpinan PNM Cabang Kediri Mizan Saroni yang area kerjanya meliputi Kabupaten Nganjuk memutuskan untuk menjadikan wilayah ini sebagai klaster bunga mawar karena memang letak geografis Desa Ngliman yang berada di dataran tinggi sangat cocok untuk budidaya bunga mawar.

PNM Cabang Kediri baru-baru ini menginisiasi pembentukan klasterisasi petani bunga mawar di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News