Berkat Kinerja Ganjar Pranowo, Ratusan Ibu Hamil di Jateng Terselamatkan
"Bank darah kami sarankan berasal dari anggota keluarga yang memiliki golongan darah yang sama dengan si bumil," lanjut Yuni.
Upaya untuk melakukan peningkatan kualitas di fasilitas kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit juga dilakukan oleh Dinkes Jateng.
Yuni menjelaskan Dinkes Jateng melakukan peningkatan kualitas tenaga kesehatan dengan memberikan pelatihan.
Selain itu, ketersedian logistik berupa vitamin dan obat- obatan di Puskesmas dan rumah sakit juga ditambah.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi keberhasilan capaian pembangunan kesehatan, terutama penurunan AKI yang dilakukan secara bergotong royong oleh banyak pihak.
Namun, Ganjar mengingatkan, tetap masih ada indikator yang harus dikejar, di antaranya HIV/AIDS, TBC, dan kusta.
“Itu tidak cukup. Maka beberapa yang masih harus dicari, harus kita kejar lagi, seperti stunting. Kemudian Open Defecation Free (ODF), kondisi di mana individu tidak buang air sembarangan, kami kejar. Buang air, ya, di jambanlah. Masak zaman sekarang buang air di kali. Kemudian kami masih kejar yang berpenyakit HIV/AIDS, TBC, kusta, ini yang kami kejar,” kata Ganjar.
Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi kinerja Dinkes Jateng yang menyelamatkan ibu hamil melalui penurunan jumlah AKI
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Nana Sudjana Memprediksi 9.165.289 Orang Akan Masuk Jateng Saat Libur Nataru
- Pemprov Jateng Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- UMP Jawa Tengah 2025 Naik 6,5 Persen Menjadi Rp 2.169.349