Berkat NPK Pelangi JOS, Produktivitas Sawi Putih di Cianjur Naik Jadi Sebegini
Kemudian produktivitas kentang di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, naik menjadi 13 ton/Ha dari sebelumnya 10,5 ton/Ha, serta bawang merah di Kendal Jawa Tengah, mengalami peningkatan 14 persen sebesar 13,1 ton/Ha hanya menggunakan dosis 70 persen dari seharusnya.
“Melihat keberhasilan tersebut, PKT mendorong petani untuk tidak ragu menggunakan NPK Pelangi JOS, agar lahan pertanian makin produktif dan terjaga kelestariannya,” tambah Indah.
Fajar, anggota Kelompok Tani Mitra Tani Parahyangan, mengakui NPK Pelangi JOS sangat cocok untuk tanaman hortikulura, sehingga mampu mendongkrak produktivitas sawi putih secara signifikan.
Tak hanya dari peningkatan hasil panen, tetapi kualitas sawi yang dihasilkan jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
"Karena itu kualitas harus baik, sebab sawi putih yang terkena bercak daun sangat berpengaruh terhadap penjualan. Ada perbedaan selisih 4-5 hari masa panen dan itu sangat menguntungkan. Saya sangat rekomendasikan NPK Pelangi JOS kepada petani, karena hasilnya sudah terbukti dan kualitas sawi juga jauh lebih bagus," tutur Fajar.(chi/jpnn)
NPK Pelangi JOS merupakan produk inovasi pertama di Indonesia yang memadukan fungsi pupuk NPK dan pupuk hayati dalam satu produk.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani