Berkat Pak Jokowi, Maluku Banyak Mengalami Kemajuan di Segala Sektor

jpnn.com, MALUKU - Anggota DPRD Provinsi Maluku, Wahid Laitupa mengatakan Tol Laut sangat bermanfaat bagi wilayahnya.
Selain memudahkan mobilisasi, kehadiran Tol Laut juga berhasil memangkas perbedaan harga barang di kawasan kepulauan.
Wahid menyebut wilayah-wilayah yang berada di kawasan kepulauan telah merasakan manfaat pembangunan Tol Laut yang digagas Presiden Joko Widodo.
“Pulau kita kurang lebih jumlahnya 1.340, sehingga saya selaku anggota DPRD melihat di Maluku sangat butuh Tol Laut. Kami ucapkan apresiasi kepada Pak Jokowi yang sudah membangun Tol Laut,” ujar Wahid.
Di sisi lain Wahid mengatakan Tol Laut juga turut mendorong peningkatan ekonomi masyarakat kepulauan. Menurutnya, Jokowi membangun Tol Laut untuk kepentingan masyarakat.
“Kebijakan Tol Laut yang saya lihat memang sangat berpotensi sekali untuk kepentingan ekonomi masyarakat. Hadirnya Tol Laut bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Wahid.
Menurutnya, di era Jokowi, Maluku banyak mengalami kemajuan di segala sektor. Hal tersebut lantaran keberpihakan Jokowi kepada wilayah Indonesia Timur.
“Program-program unggulan (Jokowi) di Maluku juga sangat luar biasa. Kepentingan soal dana desa, tentang program nasional di tingkat desa juga berjalan. Bantuan untuk masyarakat tidak mampu juga berjalan,” seru Wahid.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wilayah-wilayah yang berada di kawasan kepulauan telah merasakan manfaat pembangunan Tol Laut yang digagas Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben