Berkat Pandemi Corona, Pria Sydney Ini Jadi Kenal Hampir Seratus Tetangganya
"Ketakutan saya adalah bagaimana kalau misalnya ada lansia berumur 80 tahunan yang tiba-tiba sakit dan tidak ada yang mengetahuinya. Saya ingin memastikan ini tidak terjadi," ujar Jack.
"Jadi saya pikir, 'mungkin ini saatnya kita menjangkau dan memastikan semua orang baik-baik saja'".
Dilatarbelakangi alasan tersebut, Jack mendapat ide untuk menciptakan sebuah komunitas kecil untuk memastikan setiap orang dapat memperhatikan keadaan satu sama lain.
Ide tersebut dituangkan ke dalam sebuah kertas berisi pesan yang ia ketik, kemudian diletakkan di kotak pos para tetangganya.
Photo: Jack dengan teman serumahnya membagikan surat kepada tetangganya untuk bergabung grup di Facebook. (Foto: koleksi pribadi)
Dalam waktu singkat, 320 rumah tangga di daerahnya tergabung dalam kelompok yang ia buat di Facebook tersebut.
"Tiga atau empat orang di komplek kami sampai menelpon saya dan bertanya, 'Hai, saya tidak punya Facebook. Tapi apakah boleh kalau saya menambahkan cucu atau keponakan saya di dalam kelompok itu untuk tahu apa yang didiskusikan?" cerita Jack.
"Biasanya kita tidak akan melakukan hal seperti ini dalam situasi normal, misalnya ketika ada orang yang mengirimkan surat berbunyi 'Hai, mari gabung kelompok di Facebook'," katanya.
Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan dalam hidup seorang pria Australia. Dari sebelumnya sama sekali tidak mengenal tetangga sekitar rumahnya, kini ia akrab dengan sekitar 90 orang
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara