Berkat Pelatihan BRI, Kini Bisnis Suryaningsih Punya Omzet Rp 100 Juta Per Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Kegemaran memakan camilan membuat Suryaningsih terinspirasi untuk membuka usaha.
Berbekal pelatihan dari BRI, kini bisnis keripik Suryaningsih mampu memiliki omzet hingga Rp 100 juta per bulan.
“Saya memulainya sejak November 2017 lalu karena saya itu orang Malang yang dimana tiada hari tanpa kerupuk dan keripik terutama keripik tempe,” kata Suryaningsih.
Suryaningsih menuturkan saat pindah ke Jakarta, dia mengaku kesulitan untuk mencari cemilan keripik tempe.
Kemudian, dia memberanikan diri memproduksi keripiknya sendiri dan menjual kepada teman-teman terdekatnya.
Seiring berjalannya waktu, Suryaningsih rajin mengikuti pelatihan dan pembinaan dari BRI terkait UMKM.
Produk keripik Suryaningsih pun sempat ikut dalam pameran ke Malaysia dan Singapura.
Namun, karena kemasan produknya masih sangat sederhana jika dibandingkan produk UMKM asal negara lain seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar, hingga Vietnam dia merasa kurang percaya diri.
Berbekal pelatihan dari BRI, kini bisnis keripik Suryaningsih mampu memiliki omzet hingga Rp 100 juta per bulan.
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- NCCR &I CSP Kembali Gelar ASRRAT 2024