Berkat Percantik Taman Rumah, Agen Koran di Bali Dapat Hadiah Rp 1 Miliar

Proses penjurian terhadap taman karya Nyoman sendiri dilakukan berjenjang selama kurun waktu setahun itu.
"Ada dokumentasi dengan mengambil gambar langsung oleh panitia sebanyak dua kali dan satu kali kunjungan langsung oleh para dewan juri."
"Final penjurian tanggal 29 juni 2019," kenangnya.
Hadiah besar rupanya tak membuat Nyoman lupa diri. Alih-alih menikmatinya sendiri, ia justru mendonasikan sebagian hadiahnya untuk 9 finalis lain yang berkompetisi bersamanya.
Ia juga membagikan uang yang diterimanya itu dengan warga desa di lingkungan rumahnya.
"Saya donasikan untuk warga banjar. Setiap kepala keluarga dapat tanpa kecuali, walaupun jumlahnya tidak banyak,"
"Sebagian juga saya donasikan untuk pura yang ada di sekitar banjar atau desa.
"Ke depan, saya bersama seluruh warga akan menata sepanjang jalan lingkungan dengan taman di kiri kanan jalan."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia