Berkat Perhutanan Sosial, Ekonomi Masyarakat Meningkat
Jumat, 09 Maret 2018 – 16:29 WIB
Sebagai gambaran satu hektare lahan bisa ditanami 1.100 pohon, dengan komposisi 880 jati (80 persen) dan 220 Kesambi (20 persen), di sela-sela tegakan dapat ditanam jagung. Untuk penghasilan jangka pendek, diperoleh dari hasil panen jagung, selanjutnya hasil jangka panjang dari pohon Jati dan Kesambi.
Memang hasil pertanian jagung di Tuban adalah tertinggi di Jawa Timur, dengan menggunakan pola tumpang sari, tanam sisip dan panen kering. Dalam satu hektare dapat menghasilkan 4,5 ton jagung. Selain itu, tanaman kayu keras dapat tumbuh baik beriringan dengan tanaman semusim. (adv/jpnn)
Dengan Perhutanan Sosial, petani hutan LMDH Ngimbang Makmur bisa mendapat enam sampai delapan juta rupiah sekali panen. Dalam satu tahun bisa dua kali panen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menhut Raja Antoni Lepasliarkan Satwa Dilindungi di Sorong, Papua Barat
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Ciptakan Program Perhutanan Sosial, Paiton Energy Gandeng BPSKL Jawa
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Menhut: Perhutanan Sosial Bentuk Keberpihakan dalam Pengentasan Kemiskinan