Berkat Program BSPS dari Kementerian PUPR, Rumah Petani di Bulukumba Kini Layak Huni
jpnn.com, BULUKUMBA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk para petani di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
Bantuan stimulan Rp 20 juta per unit rumah yang disalurkan pemerintah tersebut mampu membuat rumah-rumah masyarakat yang kebanyakan berprofesi sebagai petani tersebut menjadi lebih kokoh dan sehat serta layak huni.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan Program BSPS merupakan upaya pemerintah meningkatkan kualitas rumah masyarakat dari yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni.
Pemerintah menyalurkan dana stimulan agar masyarakat lebih bersemangat dalam membangun rumahnya.
“Selain memenuhi syarat konstruksi bangunan yang baik, rumah yang dibangun juga harus menjadi rumah yang sehat bagi para penghuninya,” kata Iwan Suprijanto di Jakarta, Rabu (25/10).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi III Iskandar Ismail menambahkan pihaknya mencatat pada tahun ini jumlah RTLH yang mendapatkan bantuan Program BSPS di Kabupaten Bulukumba sebanyak 166 unit.
Alokasi penyaluran Program BSPS tersebar di sembilan kecamatan, yakni Ujung Loe (10 unit), Ujung Bulu (30 unit), Bontobahari (20 unit), Gantorang (20 unit), Kindang (13 unit). Selanjutnya Bonto Tiro (13 unit), Bulukumpa (10 unit), Rilauale (10 unit) dan Kajang (40 unit).
“Kementerian PUPR menyalurkan bantuan berupa dana stimulan sebesar Rp 20 juta kepada masyarakat penerima bantuan," kata Iskandar Ismail.
Rumah petani di Bulukumba yang sebelumnya tidak layak huni kini menjadi layak huni setelah mendapatkan bantuan dari Program BSPS dari Kementerian PUPR
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Petani Temanggung Mantap Dukung Agus Nadia: Programnya Paling Kongkret
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel