Berkat Program dari Pemprov Jateng, Banyak Pelaku UMKM Raih Untung di Masa Pandemi
jpnn.com, SEMARANG - Banyak kisah pelaku UMKM di Jawa Tengah yang telah berhasil mengangkat nilai jual, memperluas pasar, hingga memberdayakan masyarakat sekitar usai menerima berbagai bantuan dan pelatihan dari pemda.
Beragam kisah itu ditemukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di sela gowesnya sembari menunggu waktu berbuka puasa, Sabtu (17/4/2021) sore.
Kisah pertama dari pemilik UMKM “Keripik Mbak Pesek", Sriyati. Dia mengaku sejak mendapatkan pelatihan terkait kemasan produk, dia telah berhasil mendongkrak nilai jual produk keripik tempenya.
Awalnya Sriyati mematok harga Rp 10 ribu per kemasan, kini harganya berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu rupiah.
Sriyati juga berhasil melebarkan pemasaran produknya hingga ke minimarket, supermarket, serta tempat wisata dan pusat oleh-oleh.
"Awalnya produk dikemas biasa. Setelah dapat bantuan dan pelatihan soal cara mengemas dengan labeling standard, juga bantuan terkait izin PIRT dari Dinkop Provinsi Jawa Tengah serta sertifikasi halal mulai bisa masuk ke minimarket dan supermarket," ujar Sriyati.
Dalam sebulan Sriyati mendapat keuntungan dari dua pasar itu rata-rata Rp 15 juta. Masih ditambah lagi keuntungan dari di menjual di kios sekitar rumahnya hingga mendapat Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu
Dia menjelaskan beberapa bantuan lain yang didapatkannya juga bersumber dari BAZNAS dan bantuan CSR untuk. Beberapa bantuan itu digunakan untuk membeli bahan baku serta peralatan untuk mendukung produksi.
Pelaku UMKM Jateng mengaku sejak mendapatkan pelatihan terkait kemasan produk, berhasil mendongkrak nilai jual produk keripik tempenya.
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024