Berkat Program Pendampingan, Sejumlah UMK Binaan Grup MIND ID Ikuti Pameran Nasional
Salah satu langkah perusahaan adalah dengan memberi sumbangan terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja.
Sasaran utama PUMK adalah UMK binaan Grup MIND ID. Penerima bantuan PUMK juga harus memiliki beberapa kriteria lain, seperti WNI, belum memenuhi kriteria atau memiliki akses pinjaman kepada lembaga pendanaan atau perbankan, serta jenis usaha di bidang yang sejalan dan mendukung bisnis inti perusahaan.
Selain itu, UMK diutamakan berlokasi di wilayah kerja perusahaan, UMK berdiri sendiri atau tidak berafiliasi dengan usaha menengah maupun besar, berbentuk usaha perseorangan atau sekelompok orang maupun koperasi, dan punya potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan.
Program PUMK diwujudkan melalui pemberian modal kerja dalam bentuk pinjaman paling banyak mencalai Rp250 juta per UMK.
Pinjaman tersebut juga bisa berbentuk pinjaman tambahan dalam pinjaman jangka pendek (paling lama satu tahun) untuk memenuhi pesanan dari rekanan paling banyak Rp 100 juta per UMK.
Adapun modal kerja dalam bentuk pinjaman tersebut memiliki besaran jasa administrasi sebesar tiga persen per tahun dari saldo pinjaman awal tahun.
Jangka waktu atau tenor untuk pinjaman paling lama tiga tahun.
Untuk sumber dana Program PUMK pada tahun pelaporan berasal dari saldo dana Program PUMK (dahulu Program Kemitraan) yang teralokasi sampai dengan akhir 2021.
Sumber dana juga berasal dari jasa administrasi pinjaman serta bunga deposito maupun jasa giro dari dana Program PUMK.
Pendampingan UMK binaan Grup MIND ID memperluas pasar hingga mempromosikan produk ke pameran nasinal
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM