Berkat Teka-teki Silang, 550 Mahasiswa Binus Masuk Buku Rekor Dunia
Salut, Nol Rupiah untuk Penjurian di Guinness World Records
Rabu, 23 Februari 2011 – 08:08 WIB

Anak-anak Bina Nusantara English Club (BNEC) memamerkan sertifikat Guinnes World Record. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
BNEC adalah semacam unit kegiatan bagi mahasiswa yang menyukai atau ingin memperdalam bahasa Inggris. Organisasi mahasiswa itu didirikan sejak 1995 dan Enricko duduk sebagai penasihat.
Begitu amplop dibuka, Enricko mengulum senyum. Amplop tersebut berisi dua lembar kertas. Satu kertas memuat surat ucapan selamat. Satu lagi adalah sertifikat berkop Guinness World Records.
Di situ tertulis: The most people doing crosswords simultaneously was 550 and was achieved by the Bina Nusantara University English Club (Indonesia). Artinya: rekor terbanyak mengerjakan teka-teki silang (TTS) sebanyak 550 orang yang diraih BNEC.
"Saya tidak memperhatikan surat ucapan selamatnya. Pokoknya, yang saya tahu, kami berhasil membuat rekor dunia. Ini sangat membanggakan kami," ungkap pria 24 tahun yang tercatat sebagai mahasiswa MIPA di jurusan Teknologi Informasi dan Statistik Binus tersebut kepada Jawa Pos pada Sabtu pekan lalu (19/2).
Universitas Bina Nusantara (Binus) patut berbangga. Melalui kreativitas mahasiswanya, kampus di Jakarta itu masuk dalam Guinness World Records (rekor
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara