Berkat Tembakan Buzzer Beater Durrant

"Ini impian yang menjadi nyata. Anak kecil seperti saya ini tentu selalu bermimpi agar memenangi laga NBA lewat sebuah tembakan di akhir laga," kata pemain 23 tahun itu kepada Associated Press. Selama lima tahun karirnya di NBA, sudah tiga kali ini Durant menjadi penentu kemenangan lewat tembakan buzzer beater.

Durant sendiri tidak menyangka bahwa kepercayaan tim kepadanya saat laga kurang satu detik lagi berbuah manis. Padahal mental pemain Thunder sempat drop ketika guard Mavericks Vince Carter mampu menkonversi tembakan tiga angka saat pertandingan menyisakan 1,04 detik. Saat itu, Mavericks kelihatannya hampir menang dengan skor 102-101.     

"Ini gila, pertandingan tadi gila. Ketika dua tim bermain baik dan saling susul, pertarungan akan terus berlangsung sampai akhir. Saya hanya berusaha untuk percaya diri. Saya berkata kepada diri sendiri, saya pasti bisa. Dan untunglah saya benar-benar bisa," imbuhnya.

Sementara itu, kubu Mavericks sangat kesal dengan kekalahan ini. Namun, para pemain yakin dengan berjalannnya waktu kondisi akan semakin baik.