Berkewarganegaraan Ganda, Presiden Senat Australia Mengundurkan Diri

Berkewarganegaraan Ganda, Presiden Senat Australia Mengundurkan Diri
Berkewarganegaraan Ganda, Presiden Senat Australia Mengundurkan Diri

Oposisi Australia menuntut agar ia mundur sebagai Presiden Senat namun rekan separtainya membela dirinya, dengan alasan Parry menunggu kejelasan tentang interpretasi konstitusi dari Pengadilan Tinggi.

Analis Pemilu ABC, Antony Green, berpendapat bahwa Parlemen Australia ke-45 ini telah mencetak lebih banyak diskualifikasi daripada periode sebelumnya.

"Seharusnya tak boleh ada begitu banyak kandidat yang didiskualifikasi," kata Green.

"Hingga Parlemen periode ini, kami hanya pernah melakukan dua penghitungan seperti ini - Robert Woods [1988] dan Heather Hill [1999]."

Senator Partai Liberal apresiasi Parry

Sesama Senator Tasmania dari Partai Liberal, yakni Eric Abetz, mengeluarkan sebuah pernyataan untuk mengatakan bahwa ia "sangat kecewa" mendengar pemberitaan tersebut.

"Stephen bukan hanya rekan yang berharga tapi juga seorang presiden Senat dan pengurus partai yang luar biasa sebelumnya," kata Senator Abetz.

"Meskipun ini adalah langkah yang mengecewakan, Stephen (Parry) bisa merasa lega atas daftar pencapaiannya yang menakjubkan bagi warga Tasmania dan untuk Parlemen."

Senator Abetz juga mengatakan bahwa kemungkinan mantan senator Partai Liberal, yakni Richard Colbeck, akan menggantikan Senator Parry, dan mengatakan bahwa ia yakin Colbeck akan "mengejar ketertinggalan".

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News