Berkewarganegaraan Ganda, Senator Australia Mundur

"Saya tidak ingin menyoroti ketidakpastian atau membuat perselisihan hukum yang panjang, terutama karena Konstitusi sangat jelas," ujarnya.
"Saya secara pribadi merasa terpukul mengetahui bahwa pengawasan yang dapat dihindari satu dekade lalu memaksa saya meninggalkan rekan kerja, pendukung, dan tim saya yang hebat," tambahnya.
"Kami diperingatkan pekan lalu oleh seseorang yang melakukan penelitian, apapun alasannya, saat saya masih di luar negeri," jelas Ludlam.
"Jika saya tahu pasti sudah saya tangani jauh sebelumnya," katanya.
"Perlu beberapa hari untuk memastikan di Kedutaan Selandia Baru bahwa memang begitu adanya," ujarnya lagi.
"Kami punya 48 jam untuk melakukan due diligence dan memastikan pemahaman kita mengenai situasi ini jelas dan memastikan tunjangan staf saya diselesaikan," kata Ludlam seraya menambahkan, "Ini adalah akhir".
Pada 2013, Ludlam terlibat dalam pertarungan elektoral yang kompleks untuk mempertahankan kursinya di Senat.
Setelah pemilu federal 2013, dia pada awalnya dianggap kehilangan kesempatan terpilih kembali dengan selisih 14 suara. Namun Partai Hijau meminta penghitungan ulang yang mengubah hasil dan mendukung kemenangannya.
Senator Partai Hijau Scott Ludlam dari dapil Australia Barat mengundurkan diri setelah menyadari bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk duduk sebagai senator selama sembilan tahun terakhir. Pasalnya, dia memegang kewarganegaraan ganda.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya