Berkhianat ke Petani, Langgengkan Pemburu Rente

Arif mendorong terjadinya industrialisasi pedesaan agar menjadi saluran dan katup penyelesai persoalan agar desa menciptakan daya tarik. Salah satunya yang mendasar perlu pembenahan adalah infrastruktur.
“Kenapa para sarjana atau orang-orang terbaik tak pulang atau turun membangun desa? Karena persoalan fasilitas dan kualitas pendidikan anak di desa selain juga karena persoalan Infrastuktur desa,” katanya.
Selain itu, jaminan ketersedian lahan pertanian yang tidak dialihfungsikan. Harusnya, amanat UU Nomor 41 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan harus ditegakkan.
“Persoalannya adalah bagaimana mengimplementasikan UU tersebut, utamanya di Jawa yang produktivitas atau tingkat kesuburan lahannya empat kali lipat dibandingkan lahan di luar Jawa. Ini yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah,” ucapnya. (jpnn)
Pengambil kebijakan masih mengambil jalan pintas impor yang secara tidak sadar akan melanggengkan pemburu rente yang berupaya meraup keuntungan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BEEF Operasi Pasar, Harga Daging Kerbau Beku Dijual Rp 75 Ribu
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- BPS Catat Neraca Perdagangan Surplus USD 3,45 Miliar pada Januari 2025