Berakhir Pekan di Banyuwangi, Gus Ipul Kenalkan Seribu Dewi
jpnn.com, BANYUWANGI - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau karib disapa Gus Ipul, mendapat sambutan meriah oleh wisatawan di Bangsring Underwater, Banyuwangi, Minggu (25/2).
Gus Ipul mengunjungi daerah yang dipimpin Bupati Abdullah Azwar Anas itu untuk menghabiskan akhir pekannya. Para wisatawan di sana berebut dan menyerbu Gus Ipul, minta berfoto bersama.
Keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini memuji wisata berkonsep edukasi maritim di Bangsring Underwater hingga membawa nelayan pengelola wisata setempat mendapat Kalpataru dari Presiden Joko Widodo. “Kreativitas dipadu pemasaran yang baik adalah kunci keberhasilan wisata. Dan ini dilakukan Banyuwangi,” tuturnya.
Di Bangsring Underwater terdapat rumah apung dan keramba berisi anak hiu yang diselamatkan dari jaring nelayan untuk direhabilitasi kemudian dilepasliarkan ke laut.
Wisatawan ikut menanam terumbu karang. Daerah yang dulu susut ikannya karena pengeboman ikan itu kini menjadi rumah ratusan jenis ikan, terumbu karang, koloni soft coral. Kekayaan biota laut membuat wisatawan gemar snorkeling.
Gus Ipul sempat memberi makan ikan dengan roti serta menanam terumbu karang. "Dulu orang cari ikan untuk beli roti. Sekarang beli roti untuk kasih makan ikan," ujarnya.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini pun memperkenalkan program Seribu Dewi, pengembangan seribu desa wisata yang bakal digeber di seluruh pelosok bersama cawagub Puti Guntur Soekarno.
Kedatangan Gus Ipul di Bangsring Underwater langsung diserbu wisatawan untuk minta foto bersama.
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal