Berkicau Sewindu, Jadi Buku
Kamis, 31 Maret 2011 – 08:22 WIB
Indra Herlambang saat launcing bukunya berjudul Kicau Kacau di Gramedia, Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (29/3). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
JAKARTA - Indra Herlambang tak hanya piawai casciscus saat memandu acara. Lelaki 35 tahun itu juga kerap menuangkan pikiran ke dalam artikel di beberapa media. Kebanyakan tulisannya menceritakan gaya hidup di kota metropolitan. Oleh Indra, tulisan-tulisan tersebut dikumpulkan dan diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Kicau Kacau. Cowok yang masih betah menjomblo itu mengatakan, buku tersebut terwujud karena pesan sang ayah. "Bapak saya bilang bahwa manusia harus meninggalkan jejak karya di bumi. Saya pikir, apa ya. Karena menyanyi nggak mungkin, akhirnya lahirlah buku itu," lanjut alumnus ITB tersebut.
Total, 198 tulisan terbagi menjadi empat bab dalam buku milik Indra tersebut. Itu adalah hasil dia menulis selama delapan tahun. Sebulan terakhir, buku dengan sampul berwarna kuning tersebut telah dicetak tiga kali. Sekali cetak, dihasilkan 3 ribu eksemplar. Pembuatan buku itu, lanjut Indra, berlangsung cukup lama.
Baca Juga:
Bagi Indra, kesulitan terbesar bukanlah menulis, melainkan memilih tulisan yang layak untuk dibukukan. "Di approach oleh penerbitnya saja, sudah beberapa tahun lalu. Prosesnya begitu panjang. Terbit saja, saya sudah senang. Tidak terpikir deh kalau dicetak lagi," ungkap Indra saat ditemui di Grand Indonesia Selasa lalu (29/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Indra Herlambang tak hanya piawai casciscus saat memandu acara. Lelaki 35 tahun itu juga kerap menuangkan pikiran ke dalam artikel di beberapa
BERITA TERKAIT
- Nyaris Bercerai, Sheila Marcia dan Suami Kini Makin Lengket
- Andien Tidak Sabar Tampil di International Golo Mori Jazz 2025
- Rumah Kebanjiran Pertama Kali, Baim Wong: Jadi, Mengerti...
- Kabar Paula Verhoeven Menangis Saat Sidang Cerai, Kuasa Hukum Beri Penjelasan
- Tampil Glamor di Persidangan, Hotman: Biar si Botak Lihat, Enaknya jadi Pengacara Sukses
- Hotman Paris Disebut Kewalahan saat Sidang, Razman: Dia Kena Penyakit Lupa