Berkicau soal Kebakaran Notre Dame, Donald Trump Disemprot Warganet

jpnn.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berhasil menyulut kemarahan warganet saat dunia tengah menyaksikan dengan tegang kebakaran hebat di Katedral Notre Dame, Paris, Senin (15/4). Itu dilakukannya hanya dengan sebuah tweet.
Dalam perjalanan menggunakan Air Force menuju Minnesota, Trump sempat mengirim tweet soal kebakaran tersebut. Dia menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa salah satu ikon Paris itu.
Sayangnya, The Donald juga nekat memberi saran mengenai cara menanggulangi api. Taipan 72 tahun itu menyarankan pemadam kebakaran menggunakan teknik bom air alias menjatuhkan air dari udara menggunakan pesawat atau helikopter. "Harus bertindak cepat!" cuit Trump.
Tak disangka, cuitan itu mendapat respons dari badan penanggulangan bencana Prancis. Mereka menjelaskan bahwa pemadaman lewat udara tak bisa digunakan karena dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada struktur katedral abad ke-13 itu.
"Semua cara sudah digunakan, kecuali bom air, yang jika dipakai dapat meruntuhkan seluruh struktur katedral," tulis pihak BNPB Prancis di Twitter.
Meski tak menyebut Trump, cuitan BNPB Prancis tersebut jelas terkait pernyataan ayah Ivanka tersebut. Pasalnya, mereka menuliskannya dalam bahasa Inggris, sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya.
Warganet pun bereaksi negatif terhadap cuitan Trump. Mereka menilai orang nomor satu Amerika Serikat itu sok tahu.
"Ketika California terbakar Anda sepertinya tidak tahu apa-apa soal kebakaran. Tolong, diam. Ini adalah saat tragis bagi warisan budaya manusia," tulis akun @PabloMM.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berhasil menyulut kemarahan warganet saat dunia tengah menyaksikan dengan tegang kebakaran hebat di Katedral Notre Dame, Paris, Senin (15/4)
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Karambol Madinah
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza