Berkolaborasi dengan Universitas Terbuka, BPJS Ketenagakerjaan Punya Program Menarik

Lebih lanjut Abdur memaparkan ruang lingkup kerja sama di bidang pendidikan adalah BPJS Ketenagakerjaan memberikan pengetahuan bahwa setiap pekerja itu memiliki hak jaminan sosial, punya tidak tabungan hari tua.
Dari aspek penelitian, BPJS Ketenagakerjaan terbuka lebar bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan termasuk UT, apalagi ada jurnal jaminan sosial.
Di bidang riset, BPJS Ketenagakerjaan membantu pembiayaan untuk pengabdian kepada masyarakat. Misalnya, mahasiswa yang akan KKN dan enggan terjun ke daerah pelosok, maka bisa ikut KKN tematik.
"Kami buka kesempatan bagi mahasiswa UT yang memilih KKN tematik menjadi agen pemasaran untuk menyosialisasikan pentingnya kewajiban ikut program jaminan sosial," terangnya.
Para mahasiswa yang ikut KKN tematik, lanjutnya, secara tidak langsung akan membantu program BPJS Ketenagakerjaan.
Juga ada insentif bagi mahasiswa yang bisa mengakuisi (memasarkan) dua program BPJS Ketenagakerjaan, jaminan kecelakaan kerja dan kematian yang preminya mulai dari Rp 16.800.
"Dia akan dapat insentif Rp 10 ribu, tetapi kalau berlanjut terus itu akan lebih bagus lagi, akan dapat penghasilan tambahan," cetusnya.
Abdur Rahman Irsyadi menambahkan kalau mahasiswanya bisa menyosialisasikan tiga program akan dapat insentif Rp 15 ribu. Insentif ini diberikan ketika bisa mempertahankan retensi 3-6 bulan.
Berkolaborasi dengan Universitas Terbuka, BPJS Ketenagakerjaan punya program menarik
- Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024
- Perkuat Perlindungan Mitra Petani Lokal, McDonalds Berikan BPJS Ketenagakerjaan
- BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Banjir
- BPJS Ketenagakerjaan Buka Layanan Prioritas di PT Sritex, Semua Dapat JHT dan JKP
- PP LBH Ansor Desak Pemerintah Tidak Membiarkan Korban PHK Jadi Korban Kedua Kali
- Pencarian Rektor UT 2025–2030 Dimulai, Cek 17 Persyaratan & Jadwal Pendaftaran