Berkualitas, Produk Cermai Makmur 100 Persen untuk Pasar Ekspor
Dia mengatakan, pihaknya optimistis mampu meningkatkan pendapatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Hal itu karena pasar kami adalah ekspor. Tahun 2021, kami menargetkan pertumbuhan revenue sebesar 20%. Sebelum pandemi, pendapatan kami sebesar USD 50 juta per tahun,” tutur dia.
Menurut Theresia, pihaknya sudah menggeluti bisnis industri kreatif sudah lebih dari 28 tahun.
Kata kunci memenangi hati konsumen adalah dengan membangun kepercayaan mereka terhadap kualitas dan kesinambungan pasokan.
Kepercayaan para buyer membuat daya saing Cermai Makmur masih solid hingga kini.
“Pemain besar bisnis gift wrapping paper adalah perusahaan-perusahaan global, sekalipun demikian kita mampu bersaing.
Perusahaan Indonesia dapat berkecimpung asal kompetitif dan mampu menciptakan buyer di pasar besar dunia,” papar Theresia.
Inovasi produk dalam pembungkus kado merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan industri ini.
Kini, seluruh produk PT Cermai Makmur Abadi Internasional (Cermai Makmur) dilempar ke pasar ekspor.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global