Berkunjung ke Desa Sungai Kupah, Sandiaga Serahkan 50 Bibit Mangrove
jpnn.com, KUBU RAYA - Menparekraf Sandiaga Uno mendatangi Desa Wisata Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (9/3).
Dia tampil beda mengenakanTanjak, ikat kepala dari kain khas Kubu Raya.
Kedatangan Sandiaga disambut tawa riang murid-murid sekolah. Sandiaga juga dihadiahi pantun gendang (Tundang) sembari ikut memainkan alat musik tersebut.
Tak sampai di sana, Sandiaga turut menyaksikan pertunjukan tari mangrove sebelum memasuki kawasan Ekowisata Telok Berdiri.
Wisata mangrove di kawasan tersebut seluas 25 x 300 meter. Bak seorang wisatawan, Sandiaga berkeliling Ekowisata Telok Berdiri di atas jembatan dari papan kayu sederhana. Luas jembatannya pun hanya sekira satu meter.
Setelah berkeliling kawasan, Sandiaga memberikan 50 bibit mangrove. Dia berharap mangrove yang ada di Kubu Raya, khususnya Desa Sungai Kupah bisa bertambah. Terlebih, ekosistem mangrove sangat penting bagi manusia.
"Mari kita tanam mangrove sebanyak-banyaknya. Sehingga ini menjadi pabrik oksigen terbaik yang dimiliki dunia," ujar Sandiaga dalam siaran persnya, Rabu.
Sandiaga juga memberikan lima unit tempat sampah jenis 3 in 1. Sandiaga menyebut pemberian itu merupakan simbol agar masyarakat senantiasa menjaga kelestarian alam.
Sandiaga Uno menyerahkan 50 bibit mangrove saat berkunjung ke Desa Sungai Kupah, Kalimantan Barat.
- Kunker ke Desa Budo, Dirjen Bina Pemdes Ajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk Memajukan Desa
- Kemenparekraf Dukung Desa Wisata Naik Kelas lewat Peningkatan Literasi Keuangan
- Kemenparekraf Kucurkan Bantuan untuk 24 Desa Wisata di 12 Provinsi
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya