Berkunjung ke Diaolou, Simbol Kekayaan Imigran Tiongkok

Rukunkan Empat Istri untuk Diskusi soal Anak

Berkunjung ke Diaolou, Simbol Kekayaan Imigran Tiongkok
Sejumlah Diaolou di kawasan Kaiping, Provinsi Guangdong, Tiongkok. Diaolou rata-rata dibangun pada dekade 1920an-1930-an. Foto : Anggit Satriyo/Jawa Pos
 

Di langit-langit teras juga terdapat lubang kecil berdiameter 10 cm. Fungsinya, pemilik rumah bisa mengintip tamu tak diundang dari lubang tersebut. "Bahkan, dia juga bisa mengarahkan moncong senjata melalui lubang itu," ucapnya.

 

Menurut tipe dasarnya, diaolou dibagi tiga jenis. Yakni, genglou, zhonglou, dan zhulou. Diaolou milik Xie dan Fang bisa dikategorikan ke jenis zhulou, yakni yang paling tinggi, luas, dan indah.

 

Menurut data Pemerintah Kota Kaiping, saat ini tersisa sekitar 1.800 diaolou di wilayah mereka. Bangunan yang lain sudah bersalin fungsi menjadi flat hunian.

 

Sejak sebelas tahun lalu, semua dialou yang berada di kawasan Kaiping tercatat sebagai monumen nasional. Dialou juga tercatat sebagai warisan budaya yang dilindungi oleh Unesco.

Diaolou adalah rumah sekaligus benteng dengan arsitektur gabungan Tiongkok-Barat dan memiliki nilai sejarah tinggi. Berikut laporan wartawan Jawa

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News