Berkunjung ke Jatim, Menko Muhadjir Effendy Malah Kecewa
jpnn.com, MALANG - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menemukan pelaksanaan vaksin booster di Kota Malang belum maksimal.
Menurutnya, vaksinasi booster terutama untuk kalangan rentan, yakni kelompok lanjut usia (lansia) terbilang masih rendah dibandingkan kota-kota besar lainnya.
Berdasarkan data vaksin.kemenkes.go.id, per 27 Februari 2022, vaksinasi lansia di Kota Malang untuk dosis satu sebanyak 57.526 orang atau 68,89 persen dari target provinsi.
Dosis dua sebanyak 53.576 orang atau 64,46 persen dari target provinsi. Dosis tiga sebanyak 10.902 orang atau 13,12 persen.
"Di Malang untuk (vaksinasi booster) lansia masih relatif terlambat. Saya harap seminggu atau dua minggu ini sudah bisa mengejar target sasaran sesuai capaian kab/kota lainnya" ujar Menko Muhadjir Effendy saat kunjungan kerja ke Kota Malang, Minggu (27/2).
Dia mengatakan kelompok lansia harus dilindungi dari Covid-19 secara maksimal.
Saat ini yang lebih banyak terkena Covid-19 ialah mereka yang belum vaksin, belum lengkap vaksin, dan kelompok lansia dan yang memiliki penyakit komorbid.
"Oleh karena itu, sekarang pemerintah berdasarkan arahan presiden, TNI-Polri difokuskan pada pelaksanaan vaksinasi untuk lansia dan mereka yang belum dapat booster," ujarnya.
Menko Muhadjir Effendy mengunjungi Kota Malang, Jatim, tetapi malah kecewa, ini penyebabnya
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Pengendara Motor di Batu Ditembak OTK, Proyektil Masih Bersarang dalam Tubuh Korban
- Dukung Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Kaesang Pangarep Blusukan di Kota Malang
- Kunjungi Pasar Rakyat Malang, Kaesang: Saya Mau Nonton Bantengan