Berkunjung ke Markas Besar Twitter dan Google di San Fransisco
Jam Kerja Fleksibel, Bisa Sambil Makan
Jumat, 18 November 2011 – 08:08 WIB

Kantor pusat Google di San Fransisco, California. Foto : Ridlwan/Jawa Pos
Jam kerja 640 karyawan Twitter juga fleksibel. Menurut Sara, mereka tak harus datang ke kantor pagi-pagi. Bahkan, bisa mengerjakan tugas dari luar kantor. ”Yang penting tanggungjawabnya tuntas,” katanya.
Sara menjelaskan, sejak ditemukan Jack Dersey, Evan Williams, dan Bizz Stone pada tahun 2006, Twitter berkembang sangat pesat. ”Tahun 2007 kami hanya punya 40 karyawan, sekarang sudah 640,” katanya.
Total pengguna aplikasi Twitter juga menembus angka 200 juta dan terus bertambah. ”Prinsip kami adalah membawa semangat kebebasan berbicara untuk semua orang, Freedom fo Speech,” kata Sara.
Twitter tak hanya digunakan oleh artis, pejabat, atau atlet olahraga dunia tapi juga digunakan oleh orang-orang biasa. Saat revolusi di negara-negara Arab terjadi, Twitter berperan sangat penting. ”Apakah Anda punya kerjasama rahasia dengan pemerintah AS untuk menggerakkan demonstrasi di Mesir dan sekitarnya?” tanya Wisnu Aryo, peserta OSTW dari Bandung.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu