Berkunjung ke Pabrik Sampoerna Bantul, Ganjar Sebut Dirinya Pembela Petani Tembakau
jpnn.com - YOGYAKARTA – Ganjar Pranowo pengin pemerintah ke depan meningkatkan kualitas dan suplai tembakau asli Indonesia.
Calon presiden bernomor urut 3 itu menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke PT HM Sampoerna Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12).
Ganjar menilai produksi tembakau secara nasional saat ini mengalami penurunan.
Menurutnya, pemerintah harus mendorong peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
"Kalau bicara industri rokok tidak mudah, hulunya produksi tembakau secara nasional makin menurun, tetapi kebutuhan meningkat dan akhirnya dengan cara mengimpor. Maka, terhadap petani tembakau sendiri mesti mendapatkan proteksi," ujarnya.
Selain itu, pemerintah harus mampu menjadi jembatan bagi petani dan perusahaan rokok agar terjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
"Maka, saya sampaikan relasi antara petani tembakau dengan pabrikan menjadi penting karena ini salah satu kerja sama saling menguntungkan," kata Ganjar.
Dia menuturkan, saat menjabat Gubernur Jawa Tengah pada 2013, dia sudah memperjuangkan nasib petani tembakau.
Ganjar Pranowo pernah dianugerahi gelar Senopati Tembakau oleh para petani di Temanggung.
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau