Berkunjung ke 'Rumah' Andatu, Bayi Badak yang Jadi Sorotan Dunia
Programkan Kehamilan Kedua via Kawin Suntik dan Kloning
Senin, 03 September 2012 – 00:30 WIB
Di sejumlah penjuru kandang, dibuat semacam sangkar yang lumayan besar. Sangkar itu dijadikan tempat tidur atau berteduh badak. Disiapkan satu sangkar untuk tiap ekor badak. Di antara masing-masing sangkar juga dipasang sekat pagar berlistrik.
Pagar tersebut berfungsi mencegah perebutan sangkar. Di bagian tengah lokasi penangkaran atau konservasi tersebut terdapat area khusus untuk kawin. Perlu area khusus karena badak menunjukkan perilaku unik saat musim kawin tiba.
Tanda pertama, badak betina selalu berdampingan atau mendekati badak jantan, meski disekat pagar berlistrik. Jika perilaku itu tampak dalam beberapa hari seperti yang terekam dalam CCTV yang disebar di semua penjuru SRS, berarti pasangan badak tersebut dijodohkan dan ditempatkan di kandang khusus.
"Ritualnya unik. Mereka berantem dulu sebelum kawin," tutur Dedi. Karena itu, lanjut dia, stamina kedua badak harus benar-benar fit. Si jantan baru bisa kawin ketika si betina sudah merasa ditaklukkan oleh serangan si jantan tersebut.
Andatu, bayi badak pertama di dunia yang lahir dari perkawinan induk di penangkaran dalam 124 tahun terakhir, tumbuh sangat sehat. Kalau sudah punya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408