Berkunjung ke Rusia, Menpora Dito Bawa Surat dari Prabowo Subianto untuk Vladimir Putin
jpnn.com - Menpora Dito Ariotedjo membawa surat titipan dari Prabowo Subianto kepada Presiden Vladimir Putin saat berkunjung ke Rusia.
Surat tersebut berisi respons terhadap ucapan selamat dari Putin kepada Prabowo yang unggul sementara dalam perhitungan pemilihan presiden (pilpres), baik secara hitung cepat lembaga survei hingga real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Dalam kesempatan ini, saya juga bermaksud menyerahkan surat dari Bapak Prabowo Subianto untuk Presiden Vladimir Putin, menyusul ucapan selamat dari Presiden Putin kepada Pak Prabowo beberapa hari lalu," ujar Menpora Dito.
Surat tersebut diterima langsung oleh Menteri Olahraga Rusia Oleg Matytsin, Rabu (21/2/2024).
Oleg merasa terhormat menerima surat tersebut dan sesegera mungkin bakal memberikan langsung kepada Putin.
"Kehormatan bagi saya menerima surat ini, dan saya akan menyerahkan surat ini kepada Presiden Putin sesegera mungkin,” tambah Oleg.
Dalam kunjungannya ke Kazan, Menpora Dito Ariotedjo mendorong peningkatan kerja sama dengan Menteri Olahraga Rusia, Oleg Matytsin.
Pria kelahiran 25 September 1990 itu berharap peningkatan kerja sama ini bisa mendorong prestasi olahraga bagi kedua negara.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut ialah Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Chernyshenko, Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares, dan Tenaga Ahli Menpora Hamdan Hamedan.(mcr16/jpnn)
Menpora Dito Ariotedjo membawa surat titipan dari Prabowo Subianto buat Presiden Vladimir Putin saat berkunjung ke Rusia, Rabu (21/2)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil