Berkurban 35 Ekor Sapi, Sahroni: Semoga Meringankan Beban Warga di Tengah Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Ahmad Sahroni berkurban 35 ekor sapi pada Hari Raya Iduladha 1442H, Selasa (20/7). Pemotongan hewan kurban itu dilakukan di berbagai titik di Jakarta Utara dan Jakarta Barat dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Alhamdulillah, kita memasuki lagi Hari Raya Idul Qurban yang tentunya bisa menjadi momentum kita untuk menyalurkan daging kurban bagi mereka yang membutuhkan," ucap Ahmad Sahroni dalam keterangan di Jakarta.
Politikus NasDem itu menyebut pelaksanaan kurban tahun ini masih diwarnai keprihatinan akibat pandemi Covid-19 yang masih belum usai.
"Kondisi itu menyebabkan banyak sekali warga yang terdampak baik secara kesehatan maupun ekonomi," ujar wakil ketua Komisi III DPR itu.
Dia berharap daging kurban yang disalurkannya dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang sangat terdampak oleh pandemi.
Diketahui, Sahroni berkurban 35 ekor sapi atau sebanyak 30 ribu kantong daging yang didistribusikan ke rumah-rumah warga demi menghindari kerumunan saat penyalurannya.
"Kita tahu efek dahsyat dari pandemi ini di masyarakat. Oleh karena itu, saya dan keluarga berharap sedekah daging kurban bisa sedikit membantu meringankan beban warga di tengah-tengah pandemi," ucap pria asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
Sahroni menyampmaikan selama pelaksanaan kurban, tim panitia dari Ahmad Sahroni Center selalu menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Prosesi pemotongan hewan kurban dilaksanakan secara tertutup dan hanya dihadiri petugas.
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni menyalurkan sebanyak 30 ribu kantong daging kurban di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, Selasa (20/7).
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Kabagops Polres Solok Selatan Merokok Saat Diperiksa Propam, Sahroni: Wajib Dievaluasi