Berlebaran di Atas KRI Dewaruci saat Melintasi Perbatasan Libya-Mesir

Makan Lontong Rendang, Dapat Hadiah Dolar dan Euro

Berlebaran di Atas KRI Dewaruci saat Melintasi Perbatasan Libya-Mesir
Foto : Suryo Eko Prasetyo/Jawa Pos
Suasana haru sekaligus bahagia terpancar sesaat setelah khotbah selesai dan dilanjutkan salam-salaman. Mereka saling berpelukan, bermaaf-maafan. Jauh dari anak-istri serta saudara membuat para awak Dewaruci sudah seperti keluarga sendiri. Apalagi, mereka merasakan suka dan duka dalam kapal yang sempit secara bersama-sama.

Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto tampak terharu. Dia menyalami seluruh awak kapal yang menjadi anak buahnya selama pelayaran keliling dunia itu. "Minal aidin wal faizin, mohon maaf atas semua kesalahan saya selama ini," tuturnya kepada awak kapal.

Setelah salam-salaman, karpet sajadah digulung. Tinggal karpet biru untuk menutupi lantai geladak. Di atasnya lalu disajikan berbagai masakan yang sudah disiapkan malam sebelumnya. Komandan kapal lalu membuka acara ramah tamah itu dengan mengumumkan bahwa keluarga besar KRI Dewaruci mendapat satu anggota lagi.

"Istri kawan kita, Juru Bahari Kopda Sarno, telah melahirkan anak ketiga di tanah air. Alhamdulillah, kita ketambahan satu anggota lagi," ucap Bima disambut tepuk tangan dan jabat tangan untuk Sarno yang sedang berbahagia. "Semoga menjadi berkah Ramadan," harap Bima.

Idul Fitri 1432 H di Indonesia jatuh pada Minggu (19/8). Para awak KRI Dewaruci merayakannya pada hari yang sama saat kapal melintasi perairan timur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News