Berlebaran di Atas KRI Dewaruci saat Melintasi Perbatasan Libya-Mesir
Makan Lontong Rendang, Dapat Hadiah Dolar dan Euro
Minggu, 26 Agustus 2012 – 00:06 WIB
Sarno lalu meminta komandannya itu untuk memberi nama anaknya. Setelah berpikir sejenak, Bima lalu mengusulkan nama bayi laki-laki Sarno itu Azarino Faahadihilah Ramadhan. "Artinya, hadiah indah yang diselimuti kemuliaan, keberanian, dan berpengetahuan luhur," ujar Bima.
Kebahagiaan ABK (anak buah kapal) pagi itu bertambah. Sebab, ada pengumuman lomba-lomba HUT Ke-67 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan beberapa hari sebelumnya. Mereka gembira karena hadiahnya uang tunai dolar Amerika dan Euro. "Lumayan buat tambahan oleh-oleh untuk keluarga," tutur Serma Bah Rianta tanpa menyebut nominal yang dikantonginya.
Acara ramah-tamah diakhiri dengan makan bersama. Diiringi lagu-lagu bernuansa Lebaran yang diputar melalui speaker, para ABK menyantap makanan dengan lahap. Tampak beberapa kapal tanker ukuran besar mulai menyalip Dewaruci dari kiri maupun kanan. Dengan kecepatan jelajah 8 knot, kapal latih TNI-AL itu baru bisa sandar di Port Said, Mesir, Senin (20/8). (*/c10/ari)
Idul Fitri 1432 H di Indonesia jatuh pada Minggu (19/8). Para awak KRI Dewaruci merayakannya pada hari yang sama saat kapal melintasi perairan timur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408